Translate

Minggu, 27 April 2014

Diary for you

    Lebih sudah dari tahun ku menghiasi hari-hariku tanpa kekasih dikota Palembang ini. Hingga ku letih untuk menjalani hari-hariku, tapi Tuhan berkehendak lain ditahun ini untuk diriku, Ia membibitkan benih cinta dihatiku. Dibenih cinta ini bertuliskan nama wanita yang belum ku kenal selama ini, yaitu Janatul Intan Lestari.

    Kamulah wanita inspirasiku dicerita ini.

    Ku merangkai cerita tentangmu yang tak mungkin terulang kembali dan akan menjadi kenangan dihidupku. Apakah cerita ini hanya akan menjadi kenangan semata?

    Cerita yang ku rangkai ini berawal dari pertemuan singkat kita diacara ulang tahun mantanmu. Hmm... Diacara itu tuhan membibitkan benih cinta dihatiku. Dan ku sempat berangan-angan pada saat itu, ku ingin dirimu menjadi penghias dihatiku, dan menemani hari-hariku. Tapi semua angan-angan ku itu membuahkan hasil yang percuma. Hanya karna ku masih ragu dengan benih cinta yang ditanamkan oleh tuhan dihatiku. Apa itu benaran benih cinta? Itulah pertanyaan yang selalu membuatku bimbang untuk mengenalimu dan menjadikanmu kekasih dihidupku.

    Hari demi hari hari, bulan demi bulan telah ku lalui bersama benih cinta yang selalu menerkamku. Ku mulai letih dengan semua ini, benih cinta yang terus-terusan menerkamku hingga ku terpuruk rapuh.

    Ku tidak menyalahkan benih cinta ini, tapi ku menyalahkan diriku yang amat bodoh ini. Iya, aku sangatlah bodoh! yang rela membiarkan benih cinta menerkamku hingga detak jantungku seakan berhenti.

    Kapankah benih cinta ini tidak menerkamku lagi? Esokkah?

    18 Desember, ku memberanikan diri untuk mendekatimu dan memperhatikanmu untuk menunjukan bahwa ku cinta dirimu. Tapi dirimu tak menunjukan rasa cinta kepadaku. Ku merasakan sakit yang begitu dalam. Benih cintaku serasa mulai layu. Tapi terus berusaha mendekatimu dengan semua cara yang ku bisa. Dan akhirnya...

    Tanggal 25 Desember 2013 benih cintaku ternaman erat dihatimu, dan menjadi pohon penyejuk hati kita berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar